Suatu festival sinergi yang memiliki tujuan buat mempertemukan banyak kemampuan, kolaborator, serta organisasi, bakalan diselenggarakan pada 2-3 November 2019.
Acara ini bisa jadi stimulus untuk banyak generasi muda Indonesia dari pelbagai latar industri dengan mendatangkan titik bertemu jadi bentuk perayaan atas keberagaman yang ada.
Festival ini - sebagai kerja sama di antara Rombak Media, TEMPO. Co, FounderAsia, Creativepreneur, M Bloc serta dapat dukungan oleh Lenovo serta Telkomsel – mengundang banyak individu muda dari pelbagai latar.
Dimulai dari wirausahawan, artis, musisi, profesional muda, pengembang software, jurnalis, sampai investor berumur 18 sampai 24 tahun buat bersinergi bersama-sama 51 pembicara yang bakal didatangkan.
Saya yakin SENYAWA+ bisa berubah menjadi panggung perbuatan buat sama sama bersinergi serta buka kesempatan berkarya, seperti satu diantara kerja sama kami dengan Noice Podcast.
Noice bakal mengeluarkan penerapannya jadi wadah banyak podcaster muda buat menyalip harga raket yonex kemajuan beberapa nama besar podcaster seperti Inez Kristanti, Uus, Randhika Jamil, serta Coki Muslim kata tempo hari sore.
Dengan kerja sama yang kami bangun dengan pelbagai industri, terpenting jadi jembatan di antara industri kreatif serta technologi, SENYAWA+ bisa jadi bukti apabila pada waktu ini, banyak orang dapat bersinergi dengan cara aktif makin Dennis.
Memadukan dua panggung khusus Livehouse serta _Oeang restaurant dan pameran di M Bloc Ruang, Jakarta Selatan, acara ini ikut menggagas sesi-sesi diskusi yang bukan hanya interaktif, namun juga buka pandangan.
SENYAWA+ merangkul beberapa tokoh paling depan di berapa industri paling menjanjikan di Indonesia, salah harga engsel satunya yaitu industri technologi, kreatif, F&B, musik, film, pendidikan, media, serta fesyen.
Dengan obyek The Future is Not Digital SENYAWA+ membawa banyak pemeran industri buat memahami kalau sinergi yaitu kunci buat kita wujudkan hari depan yang lebih baik di berapa industri.
Acara ini dapat dukungan oleh sejumlah sosok terutama di industri technologi seperti Wafa Taftazani (YouTube Indonesia) , Aldo Rambie (Facebook) , serta menggandeng sosok industri kreatif seperti yang lain.
Dan beberapa tokoh ‘pencari solusi’ tanah air, dimulai dari sektor pendidikan oleh Sabda P. S (Zenius Education) serta sampai media, Rhaka Ghanisatria (Berubah menjadi Manusia) , Pangeran Siahaan (Analisis) , Jovita Ayu (TelusuRI) , serta masih banyak.
“Sebagai relasi, Creativepreneur begitu gairah dalam ikut serta wujudkan SENYAWA+ di tahun ini. Kami menyaksikan banyak peluang bersinergi dengan banyak pemain di berapa industri.
Terpenting industri kreatif lantaran kami mau bangun hari depan yang baik yang bisa melibatkan semuanya penduduk dengan kreativitas, ” ujar Putri Tanjung, CEO, Creativepreneur.
Kedepannya kami akan juga bekerja sama-sama dengan SENYAWA+ buat bikin pelbagai program terus-terusan tentang industri kreatif serta entrepreneurship imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar